PENETRASI
PASAR
STUDI KASUS
PERSAINGAN ANTAR PERUSAHAAN COKLAT
HERSHEY VS.
MARS
A. STRATEGI
PENETRASI PASAR HERSHEY DAN MARS
Hershey merupakan
perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang coklat dan permen lainnya. Contoh dari produk Hershey adalah Hershey's, Hershey's Kisses, Reese's
Peanut Butter Cups, Twizzlers Licorice, Mounds Candy Bar, York Peppermint
Pattie, Kit Kat Wafer Bar dan lain-lain. Hershey
menjual produknya di lebih dari 2 juta outlet retail dimana 90 persen
pendapatannya bersumber dari Amerika Serikat. Hershey menggunakan cocoa sebagai
bahan utama dalam produksinya (coklat, permen dan kembang gula lainnya).
Hershey merupakan produsen cokelat terbesar di Amerika Utara yang menguasai 42,5
persen dari pasar coklat. Hershey
menjual produknya di 50 negara di bawah 60 nama merek.
Gambar 1. Coklat Hershey
Pada
mulanya perusahaan Mars merupakan mitra dari perusahaan Hershey. Mars membeli
permen pelapis coklat yang dibuat oleh Hershey. Namun tiba-tiba Mars memutuskan untuk
memutuskan hubungan kerjasama ini dengan memproduksi sendiri permen pelapis
coklat untuk M&M’s dan tidak membeli lagi dari Hersheys. Mars berambisi
untuk merebut posisi pertama dalam perusahaan coklat terbesar di Amerika yang
selama ini dikuasai oleh Hershey.
Gambar 2. Cokelat Mars
Untuk
meningkatkan penetrasi pasarnya, Mars melakukan banyak strategi diantaranya:
melakukan diferensiasi produk, menciptakan inovasi baru, memperbanyak produksi,
memperbanyak distribusi ke hampir seluruh toko di Amerika, hingga membuat iklan
besar-besaran.
Strategi
yang dilakukan Mars berhasil menurunkan penjualan Hershey, Hershey masih
bertahan karena memiliki pelanggan yang sangat loyal da karyawan yang sangat
loyal terhadap produknya. Hal ini disebabkan karena Hershey tidak hanya semata
demi menjual produk dan mencai keuntungan semata, namun juga memiliki sisi
sosial dengan membangun sekolah untuk anak yang tak mampu dan anak bagi para pekerjanya.
Agar
dapat bersaing dengan Mars, Hershey pun melakukan strategi pemasaran untuk
menigkatkan penetrasi pasarnya. Hershey bekerja sama dengan suatu perusahaan
film dan menjadi sponsor dari film E.T. karya Stephen Spielberg. Dari sponsor
film ini penjualan Hershey kembali meningkat dan menjadikan Hershey kembali
menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan coklat terbesar di Amerika.
Semakin
ketatnya persaingan, membuat Mars mengambil langkah untuk memasarkan produknya
secara agresif melalui iklan televisi dan film anak-anak dengan tokoh yang
berasal dari permen cokelat M&M. Sedangkan Hershey meraih pasar dengan
menggencarkan tagline “Hershey’s great American chocolate”. Dengan tagline
tersebut, Hershey mampu menguasai pasar cokelat di Amerika, sedangkan Mars
unggul dalam distribusi dan penetrasi pasar cokelat di Eropa dengan menyaingi
produk cokelat dari Cadburry dan Nestle.
B. INSPIRASI
DARI FILM CHOCOLATE WARS
· Yang membuat Hershey tetap bertahan walaupun mendapat serangan
gencar dari Mars adalah karena adanya hubungan yang kuat antara pegawai dan
pelanggan dengan perusahaan.
· Hershey tidak hanya berobsesi untuk mencari keuntungan semata namun
juga melakukan kegiatan sosial dengan mendirikan sekolah bagi anak-anak yatim piatu
dan memberikan pekerjaan bagi mereka, seperti kalimat Hershey,” If we had
helped a hundred children it would have all been worthwhile”.
· Diperlukan kemauan dan kerja keras dari Mars untuk dapat mengalahkan
market leader. Dengan segala usahanya itu Mars dapat menjadi saingan kuat dari
Hershey walaupun Mars merupakan pendatang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar